SBY: 2011 Tugas Paspampres Semakin Berat

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terus siaga dan menjalankan tugas dengan baik.

Tugas Paspampres tahun 2011 ini akan lebih berat berkaitan dengan sejumlah acara internasional yang akan digelar di Indonesia dan dihadiri puluhan kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara sahabat.

"Tahun 2011 ini tugas Passpampres akan lebih berat, kita akan menjadi tuan rumah dua pertemuan puncak ASEAN Summit yang dihadiri 10 kepala negara, kepala pemerintahan dan pertemuan puncak East Asian Summit yang dihadiri 18 kepala negara dan kepala pemerintahan," katanya saat menyampaikan sambutan dalam acara syukuran peresmian perumahan Paspampres, di Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/1/2011).

"Setiap kepala negara mendapatkan pengawalan khusus, kalikan 18, tentu ini merupakan tugas tersendiri tetapi harus berhasil, harus aman," tambahnya.

Selain itu, Presiden mengatakan dia tak akan mengurangi intensitas kunjungan kerja ke daerah pada periode kedua pemerintahannya sekarang ini.  Termasuk interaksinya dengan masyarakat Indonesia.

"Sama dengan periode pertama. Bahkan karena periode terakhir, saya tentu ingin mengakhiri tugas ini dengan berbuat sebaik mungkin untuk rakyat, untuk bangsa untuk negara meskipun sebagai manusia juga ada keterbatasan kemampuan yang dapat saya lakukan. Dalam kaitan itu saya berharap Paspampres terus menjalankan tugas dengan baik," katanya.

Presiden menegaskan, Paspampres harus senantiasa waspada dan siaga jika sewaktu-waktu negara memanggil. Oleh karena itu, pemerintah sengaja membangun perumahan khusus buat Paspampres agar bisa dimobilisasi sewaktu-waktu dalam waktu singkat.

"Selama ini Paspampres berserakan di Jabodetabek, tentu tidak ideal, bagaimana kalau ada apa-apa? mengumpulkan bisa berjam-jam. Oleh karena itu kita bangun tempat ini dengan demikian bisa berkumpul dengan cepat apabila negara memanggil," ujarnya.

Untuk meningkatkan kemampuan, Presiden juga memerintahkan Paspampres terus melaksanakan pendidikan dan pelatihan dengan baik termasuk kerjasama dengan Paspampres-Paspampres negara sahabat.

"Negara dalam hal ini pemerintah sesuai batas kemampuan ingin meningkatkan kesejahteraan prajurit oleh karena itu jika tiap tahun gaji saudara dinaikkan, Uang Lauk Pauk dinaikkan, remunerasi diturunkan, itu semua semata-mata agar setiap prajurit Paspampres bisa menjalankan tugas dengan baik termasuk keluarga yang ditinggalkan bisa hidup dengan layak," ujarnya.